Kunjungan Artvisi ke Kantor Kemkominfo
Senin, 27 Muharrom 1437H / 9 November 2015M
Pembina : Dr. Patrialis Akbar, MH
Pengawas : Djuhana S.
Ketua Umum : Pangadilan Harahap (Radio Hang Batam)
Sekertaris Jendral : Diding Sobarudin (Radio Kita Cirebon)
Bendahara : Mas’ud (Bunayya Tv)
Kabid Perizinan : Joko Sulistyono (Radio Bass Salatiga)
Anggota Bid Perizinan : Iwan Mahmudi (Radio An Nuur Malang)
Kabid Hukum : Salim, SH
Angoota Bid Hukum : Sukpandiar, SH
Kabid SDM : Eko H (Radio Al Abror Sukoharjo)
Kabid Usaha : Supriyadi (Radio SMS Lampung)
Kabid Teknis : Agung S (Radio Kasanah Klaten)
Kabid Manajemen : Indra (IHBS Tv)
Anggota Bid Manajemen : Aldrin
5 LP yang bermasalah
– Radio Muadz Bin Jabbal (Kendari)
– Radio Rodja (Pontianak)
– Radio Shahabat Muslim (Kendal)
– Radio Ar Risalah (Medan)
– Wesal Tv (Jakarta)
Pihak Kemkominfo
Menkominfo : Drs. Rudiantara
Dirjen Pengposinfo : Kalamullah Ramli
Direktur Pernyiaran : Geryantika Kurnia
Bismillah walhamdulillahi wala haula wala quwwata illa billah…
Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan ni’mat kepada kita dengan bertubi-tubi terutama ni’mat iman dan islam dan juga ni’mat hidup diatas Sunnah. Sholawat serta salam dilimpahkan kepada Nabi akhir zaman Sholallohu ‘alaihi wassallam beserta keluarganya dan pada para pengikut sunnahnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan kali ini dengan idzin Alloh Subhanahu wa ta’ala Pengurus Artvisi memperoleh kesempatan untuk dapat berkunjung dan bertatap muka dengan para pejabat yang berada di Kemkominfo. Pada hari Senin 27 Muharrom 1437H / 9 Nopember 2015M, para pengurus Artvisi yang di kawal oleh Pembina Artvisi bapak Dr. H. Patrialis Akbar, MH ( semoga Alloh menjaga beliau) , dapat mempertemukan Pengurus Artvisi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika bapak Drs. Rudiantara di kantor beliau jalan merdeka barat. Pertemuan yang berlangsung yang rencananya di hadiri penuh oleh bapak menteri qoddarulloh hanya 15menit saja karena beliau sudah diminta pertemuan mendadak dengan bapak Presiden di Istana Negara. Beliau mengucapkan terima kasih atas silaturahmi dari para Pengurus Artvisi ke kantor Kemkominfo beliau berpesan kepada pengurus bahwa untuk perizinan harus segera di urus karena saat ini merupakan program dari kementrian untuk membenahi siaran baik radio maupun televisi. Dan saat ini kominfo sedang menertibkan frekuensi yag semakin terbatas dan sekarang dilakukan masterplan untuk radio terutama kanal FM yang sudah habis dan solusi sementara yakni dengan mengecilkan bandwidth frekuensi dari 370 menjadi 300 an sehingga nanti dapat tersedia lagi kanal yang bisa digunakan. Beliau juga berkata bahwasannya Kemkominfo dengan KPI seperti koin yang apabila salah satu sisinya tidak
ada maka tidak bisa menjadi nilai tukar dan bersinergi kalau Kemkominfo untuk infrastukrurnya KPI untuk masalah Content. Dan Artvisi diakui oleh bapak menteri sebagai pengisi content dalam kebaikan karena keprihatinan dari content yang ada di masyarakat. Saat ini kemkominfo tidak mengeluarkan izin lagi untuk televisi karena sedang berproses migrasi ke digital yang undang-undangnya masih dalam penggodokan. Terakhir bapak menteri menyampaikan tentang perubahan RUU Penyiaran yang sedang di godog di DPR dan apabila sudah selesai Artvisi juga akan diundang untuk
menyampaikan pendapatnya baik melalui DPR ataupun Kemkominfo.
[Pertemuan Pengurus Artvisi yang dikawal oleh pembina Artvisi di Kantor Kemkominfo]
Sebelum meninggalkan ruang pertemuan pak menteri menerima cinderamata dari Artvisi yang diserahkan kepada bapak Menteri Kominfo Rudiantara oleh Pak Patrialis Akbar.
[ Penyerahan kenag-kenangan dari Artvisi yang diserahkan langsung oleh Pembina Arvisi Bp. Patrialis Akbar kepada Menteri Kominfo Bp. Rudiantara ]
Setelah menerima kenang-kenangan beliau mohon izin kepada semua yang hadir dan menyalaminya, beliau berkata ini memang pertemuan yang pertama tapi bukan yang terakhir dan Insya Alloh akan ada lagi pertemuan dengan beliau bi Idznillahi Ta’ala.
Rapat kemudian diserahkan kepada Dirjen Penyelenggaran Pos dan Informatika bapak Kalamullah Ramli. Dan beliau kurang lebih sama menyampaikan tentang mengarah pada regulasi TV Digital. Bagian perizinan dari Artvisi menyampaikan masalah-masalah perizinan yang ada di anggota Artvisi yang kemudian disambut untuk di tindak lanjuti prosesnya. Bahkan direktur penyiaran menambahkan kalau dirinya juga sangat senang mendengarkan radio rodja dan menyebut salah satu pembina Artvisi Ustadz Badrussalam menjadi favoritnya. Sebelum rapat di tutup kembali kemkominfo mengundang Artvisi apabila RUU sudah selesai untuk turut serta saran dalam pembangunan konten yang lebih mendidik dan bermanfaat bagi bangsa dan NKRI yang kita cintai karena Alloh.
Semoga pertemuan dengan umaro menjadi suatu titik tolak dalam kebaikan dalam membangun kerjasama dalam kebaikan dan menepis anggapan yang jenggot dan cingkrang itu anti pemerintah.
Berfoto bersama Pengurus Artvisi dengan Dirjen Pengposinfo dan Direktur Penyiaran dan juga LP yang idzinnya bermasalah.