Pemancar Mati Karena Konsleting, Radio Satu Sudah mengudara Kembali
Lombok Timur. Alhamdulillah setelah beberapa hari pemancar Satu radio di Bagik Nyaka Lombok Timur mengalami kerusakan dan radio tidak mengudara kini sudah mengudara kembali, demikian hasil pengamatan dan kunjungan dari Sekjen Artivisi Didin Sobarudin pada hari Jumat tanggal tanggal 7 Robiul Sani 1439 H/ 23 Pebruari 2018 M.
Radio dua hari lalu baru mengudara setelah mati selama tiga pekan dikarenakan sistem pemancar mati setelah listrik dipadamkan oleh PLN kemudian tiba-tiba menyala kembali. Pemadaman mendadak seperti ini menyebabkan pemancar tak sanggup menahan beban listrik yang dimatikan kemudian langsung dinyalakan. Demikian dikatakan akhi Husnan dalam obrolan dan pertemuan bersama Sekjen artivisi Diding Sobarudin.
Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh Radio Dakwah Artivisi agar waspada dalam kondisi pemadaman listrik yang mendadak dan menghidupkan listrik dalam keadaan mendadak karena tidak semua pemancar dapat bertahan dalam kondisi seperti itu dan diupayakan ditambahkan Ups dan stabilizer untuk saluran listrik pemancar. Demikian dijelaskan oleh Diding.
Dalam kunjungan tersebut Sekjen artivisi berkunjung ke Yufid TV Lombok dan Satu Radio Lombok dalam rangka kunjungan muhibah Artivisi diundang oleh Forum Jurnalis Muslim untuk menjadi pemantau dalam acara Mukernas Forjim di Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat 20-22 Pebruari 2018 yang dibuka oleh Tuan Guru Bajang(TGB) , Gubernur NTB.
“Selamat atas mengudaranya kembali Satu Radio, tetap semangat”. Demikian diding mengucap selamat. (Artvisinews)