(Video) Yuk Donasi!! Untuk Pembinaan 64 Radio dan TV Sunnah Indonesia

4032

Keberadaan Media Islam sangatlah diperlukan, mengingat pentingnya media dalam percepatan penyebaran dakwah Islam, yang dibangun diatas pondasi Ilahiyah yaitu Al Quran dan Al Hadits diatas pemahaman para Sahabat, Tabi’in dan Tabiut Tabi’in sebagai generasi terbaik islam.

Begitupun, Informasi yang berkembang saat ini, pada umumnya dikuasai non Muslim, yang tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa setip agama membawa misi agamanya masing-masing, sehingga diperlukan media-media penyeimbang dalam informasi.

Peran media Islam dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa dan ikut serta dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara pun perlu peningkatan peran mengingat kebhinekaan NKRI tentunya memerlukan peran serta setiap elemen Bangsa dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang adil, makmur dan diberkahi Alloh Ta’ala.
Media Islam yang mempunyai visi misi yang sama, turut serta membangun NKRI, mencerdasakan kehidupan Bangsa dalam lingkup dunia Islam, dunia pendidikan, informasi dan hiburan, saat ini berjumlah lebih dari 60 Lembaga Penyiaran Swasta maupun Komunitas.

Maka dalam rangka kontrol sosial membantu KPI ( Komisi Penyiaran Indonesia ) dan Kemenkominfo, dalam rangka peningkatan profesionalisme, standarisasi lembaga dan mendorong penguatan legalitas LPS dan LPK, dibentuklah Asosiasi Radio TV Islam Indonesia ( ARTVISI ).

Pertemuan-pertemuan dalam rangka perintisan Asosiasi ini telah dimulai sejak tahun 2008, dimana saat itu ada sekitar 40-an media bertemu untuk peningkatan profesionalisme, bertempat di Cileungsi Bogor, disusul pertemuan berikutnya tahun 2012 bertempat di Yogyakarta, dan berujung pada pertemuan di IHBS TV di Jakarta Timur pada tahun 2014 yang akhirnya disepakati untuk terbentuknya ARTVISI ( Asosiasi Radio TV Islam Indonesia ) yang saat ini telah mempunyai legalitas dari Kemenkumham Akta No 3 Tanggal 18 September 2014 No. AHU-00628.60.10.2014

Video Dokumentasi :

 

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here